Minggu, 20 Agustus 2017

Tugas Akuntan Dalam Perusahaan

Tugas Akuntan Dalam Perusahaan

Tugas Akuntan Dalam Perusahaan - Pada step awal pembentukan perusahaan juga akan memakai modal yang di terima dari yang memiliki untuk alokasi pembelian aktiva produksi, umpamanya beli tanah serta gedung tempat usaha, beli mesin produksi, beli perlengkapan kantor, beli beberapa persediaan, dan sebagainya. Jika dana yang di terima dari yang memiliki masih tetap kurang, jadi perusahaan juga akan lakukan usaha untuk meminjam dari creditor (umpamanya dari bank) untuk membiayai aktiva produksinya itu. Di samping aktiva produksi, untuk hasilkan barang atau layanan, perusahaan juga membutuhkan pengorbanan yang lain, umpamanya tenaga kerja, atau layanan pihak ke-3 yang lain. Pengorbanan ini juga akan menyebabkan beban untuk perusahaan. Hasil produksi atau barang serta layanan yang di jual selanjutnya juga akan di terima berbentuk uang tunai, yang lalu beberapa diputarkan kembali untuk beli modal kerja, serta beberapa sekali lagi untuk melunasi keharusan pada creditor yang memiliki berbentuk laba. 
Peranan Akuntansi di Perusahaan 
Akuntansi yaitu seni dalam mengukur, berkomunikasi serta menginterpretasikan kesibukan keuangan. Dengan luas, akuntansi dikenal juga jadi " bhs usaha ". Akuntansi mempunyai tujuan untuk mempersiapkan satu neraca keuangan yang akurat supaya bisa digunakan oleh beberapa manajer, pengambil kebijakan, serta pihak mempunyai urusan yang lain, seperti pemegang saham, creditur, atau yang memiliki. Pencatatan harian yang ikut serta dalam sistem ini di kenal dengan arti pembukuan. Akuntansi keuangan yaitu satu cabang dari akuntansi di mana info keuangan disuatu usaha dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, serta dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin pengetahuan yang berkaitan namun tetaplah terpisah dari akuntansi, yaitu satu sistem di mana pemeriksa berdiri sendiri mengecek neraca keuangan satu organisasi untuk memberi satu pendapat atau opini - yang masuk akal namun tidak ditanggung sepenuhnya-mengenai kewajaran serta kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.

Tugas Akuntan Dalam Perusahaan

Tiap-tiap system paling utama akuntansi juga akan melakukan lima peranan intinya yaitu 
Menyatukan serta menaruh data dari semuanya kesibukan serta transaksi perusahaan 
Mengolah data jadi info yang bermanfaat pihak manajemen. 
Memanajemen data-data yang ada dalam beberapa grup yang telah diputuskan oleh perusahaan. 
Mengatur kontrol data yang cukup hingga aset dari satu organisasi atau perusahaan terbangun. 
Penghasil info yang sediakan info yang cukup untuk pihak manajemen untuk lakukan rencana, mengeksekusi rencana serta mengkontrol kesibukan. 
Di Indonesia keharusan lakukan pembukuan tiap-tiap perusahaan didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) Pasal 6, yang berbunyi " Masing-masing orang yang lakukan/menggerakkan perusahaan/mengadakan pembukuan perusahaan, hingga di ketahui semua hak serta kewajibannya ". Maksud yang juga akan diraih yaitu untuk peroleh info mengenai transaksi keuangan serta transaksi barang supaya bisa ditetapkan dengan pas kebijakan perusahaan setelah itu. 




Demikian perlunya akuntansi, hingga setiap organisasi sebaiknya memiliki peranan akuntansi dalam susunan organisasinya. Dalam oraganisasi perusahaan, peranan akuntansi ada dalam departemen keuangan yang di pimpin oleh seseorang direktur keuangan, serta umumnya untuk mensupport pekerjaan analisa serta pengendalian, direktur keuangan dibantu oleh kontroler (controller) serta manajer-manajer seperti manajer biro pajak (Tax manager), manajer biro pendanaan (treasury manager), manajer system info (information sistem manager), dan sebagainya. Pada level pelaksana, peranan akuntansi dibagi kedalam bagian pekerjaan semasing diantaranya, akuntansi piutang (akun receivable section), akuntansi utang (akun payable), akuntansi kas (cashier), perpajakan (tax section), serta lai-lain. 

Dalam berencana peranan akuntansi disuatu perusahaan mesti terlebih dulu mengidentifikasikan pihak-pihak yang mempunyai urusan pada info akuntansi. Lalu perusahaan mesti ketahui info apa yang diperlukan oleh mereka. Selanjurtnya didesain susunan organisasi serta system info akuntansi yang bisa penuhi keperluan info pengguna itu. Rancangan ini dengan memerhatikan system pengendalian intern (internal control sistem) yang ideal. System pengendalian intern ini perlu berarti dengan maksud : 
Menanggung terjaganya kekayaan perusahaan 
Melindungi keandalan info akuntansi 
Mendorong terwujudnya efisiensi 
Meyakinkan ditaatinya prosedur didalam perusahaan 

Laporan akutansi bermanfaat untuk pihak–pihak yang mempunyai urusan di dalamnya, seperti : 
Investor 
Penanaman modal memiliki resiko serta penasihat mereka mempunyai urusan dengan resiko yang menempel dan hasil pengembangan dari investasi yang mereka kerjakan. Mereka memerlukan info akuntansi untuk menolong memastikan apakah mesti beli, menahan, atau jual investasi itu. Pemegang saham juga tertarik pada info akuntansi yang sangat mungkin mereka untuk menilainya kekuatan perusahaan untuk membayar deviden. 
Karyawan 
Karyawan serta grup – grup yang mewakili mereka tertarik pada info tentang kestabilan serta keuntunganabilitas perusahaan. Mereka juga tertarik dengan info yang sangat mungkin mereka untuk menilainya kekuatan perusahaan dalam memberi balas layanan, imbalan pascakerja, serta peluang kerja. 
Pemberi Pinjaman 
Pemberi utang tertarik dengan info keuangan yag sangat mungkin mereka untuk mengambil keputusan apakah utang seta bunganya bisa dibayar ketika jatuh tempo. 
Penyuplai serta Creditor Usaha Lainnya 
Penyuplai serta creditor usaha yang lain tertarik dengan info akuntansi yang sangat mungkin mereka untuk mengambil keputusan apakah jumlah yang terutang juga akan dibayar ketika jatuh tempo. Creditor usaha mempunyai urusan pada perusahaan dalam tenggang saat yang lebih pendek dari pada pemberi utang terkecuali jadi pelanggan paling utama mereka tergantung pada keberlangsungan hidup perusahaan. 
Pelanggan 
Beberapa pelanggan mempunyai urusan dengan info tentang keberlangsungan hidup perusahaan, terlebih bila mereka ikut serta dalam kesepakatan periode panjang dengan, atau tergantung pada perusahaan. 
Pemerintah 
Pemerintah serta beragam instansi yang ada dibawah kekuasaannya mempunyai urusan dengan alokasi sumber daya serta karenanya mempunyai urusan dengan kesibukan perusahaan. Mereka juga memerlukan info untuk mangatur kesibukan perusahaan, mengambil keputusan kebijakan pajak, serta jadi basic untuk membuat statistik pendapatan nasional serta statistik yang lain. 
Orang-orang 
Perusahaan merubah anggota orang-orang dalam beragam langkah. Umpamanya, perusahaan bisa memberi peran bermakna dalam perekonomian nasional, termasuk juga jumlah orang yang dipekerjakan serta perlindungan pada penanam modal domestik. Neraca keuangan bisa menolong masyarkat dengan sediakan info kecenderungan (trend) serta perubahan paling akhir kemakmuran dan rangkaian aktivitasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar